Ekonomi

Beberapa Pekan Terakhir, Dolar AS Mulai Melemah ke Level Rp 14.700 

Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut akhirnya turun ke kisaran level Rp 14.700, setelah beberapa pekan terakhir nyaris menembus level tertingginya di Rp 15.000.

Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (13/9), dolar AS dibuka di Rp 14.800. Dolar AS sempat menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 14.782. Hingga pukul 9.15 WIB, dolar AS bertengger di posisi Rp 14.795.

Namun, secara year to date (ytd) atau dari awal tahun hingga saat ini, dolar AS sudah menguat terhadap rupiah sebesar 9 persen. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan cenderung terdepresiasi hari ini.

Perspektif teknikal: terlihat pola bullish inverted hammer candle pada USDIDR Daily chart yang mengindikasikan adanya potensi penguatan bagi dolar AS terhadap rupiah. Perspektif fundamental: Sejatinya, perilisan data US CPI atau dikenal dengan data inflasi AS yang diproyeksikan menguat 0,3 persen dari 0,2 persen diyakini akan menjadi katalis positif bagi dolar AS, meskipun data inflasi inti AS diprediksikan relatif stabil di level 0,2 persen. 

Di sisi lain, sentimen kenaikan suku bunga The Fed pada bulan ini begitu besar. Sementara itu, secara domestik masih terdapat minimnya sentimen positif yang akan menopang rupiah. 

Khusus untuk range USDIDR hari ini adalah Rp 14.775 - Rp 14.850.
Sementara itu, Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada mengatakan, diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.840-Rp 14.827. 

Kembali adanya sejumlah berita dan penilaian positif terhadap ekonomi Indonesia melalui serangkaian upaya yang dilakukan pemerintah diharapkan masih bertahan untuk membuat laju rupiah tetap pada kenaikannya. 

Pelemahan rupiah yang berkurang juga diharapkan dapat kembali berlanjut. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah. *


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar